Biasanya saat bepergian untuk urusan bisnis, Saya pasti berpikiran untuk menyempatkan menjelajah potensi wisata daerah sekitar seperti saat saya di Manado.
Baca juga: kuliner-kuliner di Kota Manado
Akan tetapi saat Bulan Agustus kemarin ketika diminta bepergian ke Palembang oleh kantor, Saya benar-benar tidak mempersiapkan hal tersebut. Karena saya benar-benar hanya memiliki waktu 2 hari 1 malam termasuk perjalanan di daerah tersebut. Akan tetapi, di Palembang ternyata ada spot yang seru untuk pecinta kuliner dan pencari oleh-oleh yang letaknya tidak begitu jauh dari bandara. Di artikel ini, Saya ingin membagikan pengalaman Saya yang dalam waktu sempit bisa mengunjungi kuliner khas Palembang, Pindang Patin dan membawa oleh-oleh khasnya yaitu Pempek Palembang.
Saat itu kebetulan Saya hanya punya waktu 3-4 jam sebelum keberangkatan pulang kembali ke Jakarta. Lalu saya ketik di mesin pencari google dengan kata “Pindang” lalu muncul beberapa spot yang menjual pindang. Yang menarik perhatian Saya saat itu adalah Rumah Makan Pindang Simpang Bandara. Saya tertarik karena letaknya yang sangat dekat dengan Bandara karena posisi Saya yang saat itu sudah di dekat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Saya juga memilih tempat tersebut karena hanya dengan jarak 600m, kita juga sudah bisa membawa oleh-oleh khas Palembang yaitu pempek. Pempek yang berada di dekat RM Pindang Simpang bandara tersebut adalah Pempek Candy yang sudah cukup terkenal juga di Palembang kata salah seorang teman Saya.
Rumah makan Pindang Simpang Bandara terletak di Jl. Gubernur H. Asnawi Mangku Alam. Letaknya hanya kurang lebih 3 KM dari Bandara. Saya memilih tempat ini karena terlihat lebih ramai dari rumah makan pindang patin di sekitarnya. Menurut Saya, pilihan Saya itu bisa dibilang tepat, haha. Karena pindangnya enak banget euy! Sayang saat itu Saya tidak berkesempatan untuk mencoba pindang patin sungai karena sudah habis. Saat itu saya pesan pindang patin tambak bagian ekor. Harga 1 porsi pindang patin tambak tersebut Rp 40.000,00 lengkap dengan lalapan dan sambal yang gurih. Ditambah teh tawar hangat seharga Rp 4.500,00.
Harga tersebut menurut Saya pribadi setimpal dengan rasanya. Selain Pindang Patin disini juga bisa didapatkan beberapa menu makanan lainnya seperti cumi-cumi, gurame, udang, nila, bahkan ayam dan bebek. Ini recommended banget, Saya pribadi kasih rating 9/10 dengan mempertimbangkan kebersihan tempat, rasa, kebersihan, keberagaman makanan, value of money, dan juga akses yang mudah.
Tidak jauh dari Rumah Makan Pindang Simpang Bandara, ada pempek Candy. Salah satu pempek yang cukup terkenal di Palembang. Harga yang ditawarkan lumayan untuk saya. Paling murah paket oleh-oleh 1 box seharga Rp 100.000,00 berisi pempek telor kecil, pempek adaan (bulat), dan pempek lenjer potong. Ada juga paket Rp 100.000,00 yang memiliki pempek besar, tergantung selera kita. Oia, teman-teman jangan takut oleh-olehnya berbau amis, karena disini, packing-nya sudah rapih dan cabin friendly. Selain diberi box, pempek juga diplastik lagi agar tidak berbau sebelum ditutup rapih dengan box.
Di Pempek Candy ini, tidak hanya bisa membeli oleh-oleh juga tetapi disini ada tempat makannya juga yang menyediakan pindang dan juga oleh-oleh khas palembang lainnya seperti kripik-kripik dan lain-lainnya, tapi berhubung Saya mencari rumah makan yang fokusnya hanya pindang patin jadi tidak ke pempek candy dulu.
Sekian artikel tentang kuliner Palembang yang sempat saya jajal sewaktu singgah di Palembang. Semoga bisa memberi pencerahan untuk para pejalan yang hanya punya waktu singkat singgah di kota ini. Yang mau nanya detail soal tips-tips traveling kesana bisa tinggalin comment dibawah yah!
Jangan lupa follow instagram Saya juga yaa buat liat-liat hasil dokumentasi Saya selama perjalanan trip kemanapun.
Instagram : pranataandrii
“Never stop exploring Indonesia”
THE NOMAD ADDICT 